Walk In closet

Walk in closet adalah fitur mewah dan nyaman yang bisa ditemukan di banyak rumah, terutama yang memiliki denah lantai lebih besar. Ini menawarkan ruang yang luas untuk mengatur dan menyimpan pakaian, sepatu, dan barang-barang pribadi lainnya, membuatnya mudah untuk menjaga semuanya tetap rapi dan mudah diakses.

Desain Walk In closet

Dari segi desain, ada banyak pendekatan berbeda untuk membuat walk-in closet. Beberapa pemilik rumah lebih menyukai tampilan minimalis, dengan rak sederhana dan batang gantung yang memungkinkan pakaian menjadi pusat perhatian. Orang lain mungkin memilih pendekatan yang lebih dekoratif, dengan unit rak hiasan dan perlengkapan pencahayaan yang membuat lemari terasa seperti ruang ganti yang mewah.

design_of_walk_in_closet_kiGxdM4X1V

Terlepas dari pendekatan desainnya, ada beberapa prinsip utama yang harus diperhatikan saat membuat walk-in closet. Pertama dan terpenting, penting untuk memastikan bahwa ada ruang penyimpanan yang cukup untuk semua pakaian dan aksesori yang perlu disimpan. Ini mungkin melibatkan penyesuaian tata letak untuk menyertakan jenis penyimpanan tertentu, seperti rak sepatu atau laci perhiasan.

design_of_the_walk_in_closet_ld2vR8CpyG

Penting juga untuk mempertimbangkan pencahayaan di dalam lemari. Lemari dengan penerangan yang baik memudahkan untuk melihat pakaian dan asesorisnya, sehingga memudahkan untuk mengatur dan memilih pakaian. Pencahayaan dapat digabungkan dalam berbagai cara, termasuk perlengkapan overhead, pencahayaan tugas untuk area tertentu seperti meja rias, atau bahkan cahaya alami jika lemari memiliki jendela.

Tren Desain Walk in Closet

Tren desain walk in closet yang populer

Penyimpanan built-in: Tren unit penyimpanan built-in, seperti laci, rak, dan batang gantung, terus populer di walk-in closet.

Pencahayaan pernyataan: Memasukkan perlengkapan pencahayaan pernyataan, seperti lampu gantung atau lampu gantung, dapat menambahkan sentuhan keanggunan dan kecanggihan pada walk-in closet.

Pulau dan area tempat duduk: Pulau dan area tempat duduk menjadi lebih populer di bilik lemari, menyediakan ruang penyimpanan ekstra dan tempat yang nyaman untuk duduk sambil berpakaian.

Desain minimalis: Desain minimalis dengan garis bersih dan solusi penyimpanan sederhana menjadi lebih populer, mencerminkan tren minimalis dalam desain rumah.

Ide walk in closet kontemporer

Hasil akhir yang ramping: Lemari walk-in kontemporer sering menampilkan hasil akhir yang ramping, seperti permukaan yang mengkilap dan aksen metalik.

Konsep terbuka: Banyak walk-in closet kontemporer menampilkan desain konsep terbuka, dengan pintu minimal atau tanpa pintu, untuk menciptakan nuansa yang lebih luas dan mengundang.

Warna-warna berani: Warna-warna berani, seperti hitam, biru tua, atau hijau zamrud, menjadi lebih populer di lemari walk-in kontemporer, menambahkan sentuhan drama dan kepribadian.

Ide walk in closet tradisional

Finishing kayu: Walk-in closet tradisional sering menampilkan finishing kayu, seperti mahoni atau ceri, menambah kehangatan dan keanggunan pada ruangan.

 

Cetakan detail: Cetakan detail dan pekerjaan trim juga dapat menambahkan sentuhan tradisional pada walk-in closet.

 

Warna-warna netral: Warna-warna netral, seperti putih atau krem, biasa ditemukan di bilik lemari tradisional, menciptakan tampilan klasik dan tak lekang oleh waktu.

Walk in Closet Kustom untuk Proyek Anda

Ucapkan selamat tinggal pada kekacauan dan sapa walk-in closet yang terorganisir dengan indah. Desainer ahli kami akan bekerja sama dengan Anda untuk membuat lemari khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda. Hubungi kami hari ini untuk menjadwalkan konsultasi gratis.

Bahan Walk in Closet

Untuk membangun walk-in closet, ada berbagai bahan yang bisa digunakan. Pilihan bahan bergantung pada beberapa faktor, termasuk anggaran, preferensi estetika, dan persyaratan fungsional. Berikut adalah beberapa bahan yang paling umum digunakan dalam pembangunan walk-in closet

Bangkai

  • Kayu lapis: Kayu lapis adalah pilihan populer untuk konstruksi karkas karena kekuatan, daya tahan, dan harganya yang terjangkau. Itu dibuat dengan melapisi lembaran tipis veneer kayu bersama dengan perekat, menciptakan bahan yang kuat dan stabil.
  • MDF: Papan serat kepadatan menengah (MDF) adalah bahan populer lainnya yang digunakan untuk karkas furnitur. Itu dibuat dengan menekan serat kayu bersama dengan pengikat resin, menciptakan permukaan yang kuat dan halus yang dapat dengan mudah dicat atau dilaminasi.
  • Papan partikel: Papan partikel adalah opsi hemat biaya untuk konstruksi karkas. Itu dibuat dengan menekan partikel kayu bersama dengan pengikat resin, menciptakan bahan yang kuat dan stabil yang mudah dipotong dan dibentuk.
  • Kayu solid: Bangkai kayu solid memberikan tampilan dan nuansa kelas atas pada perabot. Mereka terbuat dari kayu alami dan umumnya dianggap sebagai pilihan yang paling tahan lama dan tahan lama. Namun, kayu solid bisa mahal dan mungkin memerlukan perawatan rutin.
  • Logam: Bangkai logam biasanya digunakan dalam desain furnitur industri atau modern. Mereka memberikan tampilan ramping dan minimalis, dan biasanya sangat kuat dan tahan lama.

Tip Organisasi Walk in Closet

Mengelompokkan Pakaian dan Asesoris berdasarkan Kategori

  • Sortir pakaian berdasarkan jenis dan warna
  • Kelompokkan aksesori seperti ikat pinggang, syal, dan perhiasan
  • Gunakan pengatur seperti sekat dan keranjang untuk memisahkan barang-barang

Memanfaatkan Ruang Vertikal

  • Pasang rak dan kubus di atas batang gantung
  • Gunakan pengatur gantung untuk sepatu dan dompet
  • Pasang pengait untuk topi dan tas

Memaksimalkan Penyimpanan dengan Fitur Bawaan

  • Sertakan laci built-in untuk barang terlipat
  • Gunakan rak tarik untuk dasi, ikat pinggang, dan syal
  • Pasang papan setrika built-in untuk kenyamanan

Perangkat keras

Gantungan: Gantungan sangat penting untuk menjaga agar pakaian tetap teratur dan bebas kerut. Ada berbagai jenis gantungan yang tersedia, termasuk gantungan kayu, plastik, dan logam. Gantungan khusus, seperti gantungan celana dan gantungan rok, juga tersedia untuk item pakaian tertentu.

Rak: Rak adalah cara terbaik untuk menyimpan pakaian, sepatu, dan aksesori yang dilipat. Mereka dapat dibuat dari kayu, logam, atau laminasi dan dapat dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan spesifik pemilik rumah.

Laci: Laci adalah cara terbaik untuk menyimpan barang-barang kecil seperti kaus kaki, pakaian dalam, dan perhiasan. Mereka dapat dibuat dari kayu atau laminasi dan dapat dirancang khusus agar sesuai dengan kebutuhan spesifik pemilik rumah.

Kait: Kait adalah cara yang bagus untuk menyimpan ikat pinggang, dasi, dan syal. Mereka dapat dipasang di dinding lemari atau di belakang pintu.

Keranjang tarik: Keranjang tarik adalah cara yang nyaman untuk menyimpan barang-barang seperti cucian, tas tangan, dan sepatu. Mereka dapat dibuat dari kawat atau anyaman dan dapat dipasang di rak atau dipasang di trek agar mudah diakses.

Biaya Walk-in Closet

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya walk-in closet dapat mencakup ukuran lemari, bahan yang digunakan untuk konstruksi dan penyelesaian akhir, fitur atau tambahan khusus apa pun, dan kerumitan desain.

Pertimbangan anggaran akan bervariasi tergantung pada anggaran dan prioritas individu. Penting untuk menetapkan anggaran proyek yang realistis dan memprioritaskan fitur dan elemen yang paling penting. Misalnya, walk-in closet yang lebih kecil dengan fitur-fitur dasar mungkin lebih terjangkau, sedangkan walk-in closet yang lebih besar dengan sentuhan akhir dan fitur khusus kemungkinan akan lebih mahal. Penting juga untuk bekerja dengan kontraktor atau desainer terkemuka yang dapat membantu memastikan bahwa proyek tetap sesuai anggaran.

Perangkat keras

Peningkatan ruang penyimpanan: Walk in closet menyediakan ruang penyimpanan yang cukup untuk pakaian, sepatu, dan aksesoris lainnya. Ini berarti pemilik rumah dapat menyimpan lebih banyak barang dengan cara yang terorganisir, sehingga lebih mudah menemukan apa yang mereka butuhkan saat mereka membutuhkannya.

Opsi penyesuaian: Walk in closet dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi spesifik pemilik rumah. Ini termasuk tata letak, rak, laci, dan bahkan pencahayaan. Kustomisasi membuat lemari lebih fungsional dan lebih mudah digunakan.

Daya tarik estetika: Bilik lemari dapat meningkatkan daya tarik estetika sebuah rumah. Jika dirancang dengan baik, itu bisa menjadi tambahan yang indah dan mewah untuk kamar tidur atau ruang ganti.Lemari kamar tidur yang dirancang dengan baik juga dapat meningkatkan nilai jual kembali rumah.

Kenyamanan: Dengan segala sesuatu yang terorganisir dan mudah diakses, walk-in closet dapat membuat pakaian di pagi hari menjadi mudah. Lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk mencari pakaian atau aksesori yang tepat, dan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk menikmati hari yang akan datang.

Perangkat keras

Biaya: Lemari walk-in bisa mahal untuk dipasang dan disesuaikan, terutama jika Anda bekerja dengan desainer profesional. Ini bisa menjadi kelemahan utama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Persyaratan ruang: Lemari walk-in membutuhkan banyak ruang, yang mungkin tidak layak untuk rumah atau apartemen yang lebih kecil. Ini berarti bahwa beberapa pemilik rumah mungkin perlu mengorbankan ruang hidup lain untuk menampung walk-in closet.

Pemeliharaan: Dengan lebih banyak ruang penyimpanan, diperlukan lebih banyak pemeliharaan. Bilik lemari dapat menjadi berantakan dan tidak teratur dengan cepat, terutama jika tidak dirawat secara teratur. Menjaga agar tetap bersih dan rapi membutuhkan waktu dan usaha.

Konsumsi energi: Bilik lemari mungkin memerlukan sistem pencahayaan dan pemanas/pendingin tambahan, yang dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi dan tagihan utilitas yang lebih tinggi.

ng-in-walk-in-closet-11-0504060002-2-300x191_6FfIDULkxX
c192aab8a5fcea2ebcf0859e70f78937ded3-300x225_MPQxticrmY

FAQ

Bagaimana mengatur walk in closet?

1.Declutter: Langkah pertama dalam mengatur lemari Anda adalah mendeklarasikan. Telusuri pakaian, sepatu, dan asesoris Anda dan singkirkan apa pun yang tidak lagi Anda pakai, tidak muat lagi, atau rusak tidak dapat diperbaiki. Sumbangkan, jual, atau buang barang yang tidak lagi Anda perlukan.

2.Kategorikan: Setelah Anda membereskan lemari Anda, kategorikan pakaian dan aksesori Anda ke dalam kelompok seperti kemeja, celana, gaun, sepatu, dan tas. Ini akan membantu Anda melihat apa yang Anda miliki dan membuatnya lebih mudah untuk menemukan sesuatu saat Anda membutuhkannya.

3.Gunakan gantungan yang tepat: Berinvestasilah pada gantungan berkualitas baik yang kokoh dan tidak akan bengkok atau patah. Gunakan gantungan yang serasi untuk menciptakan tampilan yang kohesif di lemari Anda. Gunakan gantungan beludru untuk barang halus seperti pakaian sutra atau satin agar tidak terlepas.

4.Maksimalkan ruang vertikal: Gunakan ruang vertikal di lemari Anda untuk keuntungan Anda dengan memasang rak atau kubus. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyimpan barang-barang seperti sweter dan jeans di atas satu sama lain dan menciptakan lebih banyak ruang untuk barang-barang lainnya.

5.Atur aksesori: Gunakan pembatas laci atau wadah kecil untuk mengatur aksesori seperti perhiasan, ikat pinggang, dan syal. Ini akan memudahkan Anda menemukan apa yang Anda cari dan menjaga semuanya tetap rapi dan rapi.

6.Kode warna: Pertimbangkan untuk mengatur pakaian Anda berdasarkan warna agar lebih mudah menemukan apa yang Anda butuhkan dengan cepat. Ini juga menambah daya tarik visual ke lemari Anda.

7.Tetap bersih: Terakhir, jaga kebersihan lemari Anda dengan membersihkan debu dan menyedot lantai secara teratur. Ini akan mencegah kotoran dan debu menumpuk di pakaian dan aksesori Anda.

Seberapa lebar walk in closet seharusnya?

Lebar walk-in closet bergantung pada beberapa faktor, antara lain ruang yang tersedia, ukuran lemari pakaian Anda, dan preferensi pribadi Anda. Namun, lebar minimal 4 kaki (1,22 meter) direkomendasikan untuk walk-in closet. Ini memungkinkan ruang yang cukup untuk bergerak dengan nyaman dan mengakses pakaian dan aksesori Anda.

Untuk bilik lemari yang lebih luas dan mewah, disarankan lebar 6 hingga 8 kaki (1,83 hingga 2,44 meter). Ini akan memberi Anda cukup ruang untuk menyertakan fitur tambahan seperti pulau atau area tempat duduk, serta lebih banyak opsi penyimpanan seperti rak, laci, dan ruang gantung.

Scroll to Top

Bicaralah dengan Pakar Kami